CB Insights kembali melaporkan valuasi perusahaan-perusahaan rintisan (startup) global level unicorn pada 17 Juli 2024. Di Indonesia, sedikitnya ada 7 startup yang menyandang status unicorn atau bervaluasi minimal US$1 miliar.
Traveloka menempati posisi pertama dengan nilai sebesar US$3 miliar pada Juli 2024. Tak ada perubahan nominal valuasi terhadap Traveloka sejak Oktober 2023.
Namun posisi Traveloka mendepak J&T Express yang sempat mengantongi valuasi US$20 miliar pada Oktober 2023 dan kini hilang dari daftar startup unicorn CB Insights.
Adapun pemodal Traveloka yakni Global Founders Capital, East Ventures, Expedia Inc.
Kedua adalah Akulaku dengan valuasi US$2 miliar. Sama seperti Traveloka, tak ada perubahan valuasi pada startup teknologi finansial yang memberi pinjaman kepada konsumen ini. Investor Akulaku di antaranya DCM Ventures, IDG Capital, hingga Siam Commercial Bank.
Ketiga adalah eFishery dengan valuasi US$1,3 miliar. Pemodal startup baru ini adalah Aqua-Spark, Wavemaker Partners, hingga Peak XV Partners.
Keempat ada DANA dengan nilai US$1,13 miliar. Investor DANA yakni Ant Group, Lazada, dan Sinar Mas Indonesia.
Kelima, Xendit, dengan valuasi US$1 miliar. Pendukung modalnya adalah Accel, Y Combinator, dan Amasia.
Sisanya ada Ajaib dan Kopi kenangan dengan valuasi yang sama seperti Xendit.
CB Insights juga melaporkan, sedikitnya ada 1.245 startup unicorn di dunia per Rabu (11/9/2024). Adapun akumulasi valuasinya mencapai US$3.927 miliar.
Berikut 7 startup Indonesia berstatus unicorn pada Juli 2024 berdasarkan laporan CB Insights:
- Traveloka US$3 miliar
- Akulaku US$2 miliar
- eFishery US$1,30 miliar
- DANA US$1,13 miliar
- Xendit US$1 miliar
- Ajaib US$1 miliar
- Kopi Kenangan US$1 miliar.
(Baca juga: 10 Startup Unicorn Terbesar di Dunia pada Juli 2024)