Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2023 ada sekitar 92% rumah tangga Indonesia yang rutin belanja kebutuhan teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
Pengeluaran TIK tersebut mencakup pembayaran layanan telepon, pembelian ponsel, pulsa ponsel, biaya internet, dan sebagainya.
(Baca: Pertumbuhan Nilai Belanja TIK Rumah Tangga Indonesia)
Pada 2023, pengeluaran TIK rumah tangga nasional secara rata-rata mencapai Rp206,98 ribu/rumah tangga/bulan.
Jika dipecah berdasarkan provinsi, nilai belanja terbesar berada di DKI Jakarta dengan rata-rata Rp376,45 ribu/rumah tangga/bulan.
Sementara nilai belanja terendah ada di Nusa Tenggara Barat, yakni Rp123,21 ribu/rumah tangga/bulan.
Secara umum, dalam beberapa tahun terakhir nilai belanja TIK rumah tangga terus meningkat di skala nasional.
Tapi, porsi belanja TIK dari total pengeluaran bulanan rumah tangga cenderung menurun.
(Baca: Porsi Belanja TIK Rumah Tangga Indonesia Menurun)