Menurut laporan Firma riset pasar ponsel Canalys, pengiriman smartphone di pasar China mencapai 70,5 juta unit pada kuartal II 2024. Volumenya naik 10% dari periode sama tahun lalu (year-on-year/yoy).
Pada periode ini Apple tidak masuk dalam daftar lima besar produsen ponsel pintar terlaris di China. Tercatat, distribusi iPhone di Negeri Tirai Bambu anjlok 6,7% (yoy) menjadi 9,7 juta unit pada kuartal II 2024.
“Ini adalah kuartal pertama dalam sejarah di mana vendor-vendor domestik mendominasi posisi lima besar,” kata Analis Riset Canalys Lucas Zhong dalam keterangan tertulisnya, Kamis (25/7/2024).
Menurutnya, dalam 12 bulan ke depan lokalisasi layanan Apple Intelligence di China akan menjadi langkah yang penting. Ini perlu dilakukan lantaran merek-merek lokal semakin agresif mengintegrasikan AI generatif ke produk mereka.
Adapun pada kuartal II 2024, Vivo menguasai 19% pangsa smartphone di pasar China dengan volume pengiriman 13,1 juta unit, naik 15% dibanding kuartal II tahun lalu (yoy).
Di urutan berikutnya ada Oppo dengan proporsi distribusi turun 1% (yoy) menjadi 11,3 juta unit.
Kemudian pengiriman ponsel pintar Honor naik 4% (yoy) menjadi 10,7 juta unit, Huawei melonjak 41% menjadi 10,6 juta unit, dan Xiaomi tumbuh 17% menjadi 10 juta unit.
Sementara, gabungan volume pengiriman smartphone merek-merek lainnya di China mencapai 14,8 juta unit atau turun 2% (yoy).
(Baca: Samsung Dominasi Pasar Ponsel Pintar Global Kuartal II 2024)