Indonesia memiliki pusat data berkapasitas 81 megawatt (MW) pada 2021. DCI Indonesia menjadi perusahaan dengan kapasitas pusat data terbesar.
DCI tercatat memiliki pusat data berkapasitas 37 MW di Cikarang dan Karawang. DCI juga berencana menambah kapasitas sebesar 15 MW setelah 11% sahamnya dikuasai Salim Group.
Perusahaan lainnya dengan kapasitas pusat data terbesar adalah Biznet. Kapasitas pusat data Biznet tercatat sebesar 20 MW yang terpusat di Biznet Technovillage di Cimanggis, Jawa Barat.
Perusahaan asal Singapura, Princeton Digital, berada di peringkat ketiga dengan kapasitas 17 MW. Multipolar, bagian dari Grup Lippo, memiliki pusat data berkapasitas 5 MW. Terakhir, kapasitas pusat data SpaceDC tercatat sebesar 2 MW.
Forbes memperkirakan akan ada tambahan kapasitas pusat data sebesar 200 MW hingga 2023. Gabungan tiga perusahaan Indonesia dan Singapura (Triputra, ST Telemedia, dan Temasek) menjadi yang terdepan dengan berencana membangun pusat data berkapasitas 72 MW.
(Baca: Jumlah Pusat Data di Indonesia Terbesar Kedua di ASEAN)