Di era digital ini seseorang bisa mendapat penghasilan besar dengan menjadi YouTuber atau pembuat konten video YouTube.
Namun, caranya tidak mudah. Menurut Influencer Marketing Hub, ada berbagai hal yang menentukan kesuksesan mendulang uang dari YouTube, di antaranya:
- Jumlah subscriber
- Jumlah penayangan video
- Jumlah penayangan iklan
- Cost per mille (CPM) atau biaya per seribu penayangan
- Cost per click (CPC) atau biaya per klik
- Video engagement
Sampai Juli 2022, akun YouTube Indonesia yang punya subscriber terbanyak adalah Ricis Official dengan 30,4 juta pengikut. Jumlah konten yang diunggah akun ini secara kumulatif sudah mencapai 1.981 video, dengan jumlah total ditonton sebanyak 5,09 miliar kali.
Berdasarkan sistem perhitungan Influencer Marketing Hub, dengan aset digital tersebut rata-rata penghasilan akun YouTube Ricis Official bisa mencapai US$6.290 atau sekitar Rp93,4 juta per video.
Adapun menurut Socialblade, proyeksi pendapatan bulanan Ria Ricis dari YouTube totalnya berkisar antara US$15,9 ribu-US$254,4 ribu atau sekitar Rp236,2 juta-Rp3,7 miliar per bulan.
YouTuber Indonesia yang diperkirakan memiliki penghasilan terbesar kedua adalah Atta Halilintar.
Akun YouTube-nya yang bernama AH memiliki 29,9 juta subscribers, dengan total konten yang diunggah sebanyak 1.796 video dan total ditonton sebanyak 4,06 miliar kali.
Dengan sumber daya digital tersebut, rata-rata penghasilan akun YouTube AH diperkirakan mencapai US$5.855 atau sekitar Rp87 juta per video.
Berikut estimasi rata-rata penghasilan YouTuber Top Indonesia menurut sistem perhitungan Influencer Marketing Hub:
- Ricis Official: US$6.290 atau sekitar Rp93,4 juta/video
- AH: US$5.855 atau sekitar Rp87 juta/video
- Baim Paula: US$5.105 atau sekitar Rp76 juta/video
- Jess No Limit: US$4.268 atau sekitar Rp63 juta/video
- RANS Entertainment: US$4.231 atau sekitar Rp62 juta/video
(Baca Juga: Inilah 10 Youtuber Terkaya di Dunia pada 2021)