Internet memiliki peran sangat penting di sektor pendidikan. Namun, sampai saat ini masih banyak pelajar di Indonesia yang belum mengakses internet.
Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), di Provinsi Papua hanya ada 41,88% siswa/mahasiswa yang mengakses internet dalam tiga bulan terakhir tahun 2021. Artinya, lebih dari separuh atau 58,12% pelajar lainnya tidak terhubung ke internet selama periode tersebut.
Proporsi siswa/mahasiswa Papua yang mengakses internet itu paling rendah di skala nasional.
Setelah Papua ada Maluku Utara, dengan persentase siswa/mahasiswa yang mengakses internet 47,96%, kemudian Aceh dan Nusa Tenggara Timur dengan persentase masing-masing 57,66% dan 61,02%.
Sementara itu, pelajar dengan akses internet terbanyak ada di DKI Jakarta. Hampir seluruhnya atau 99,79% siswa/mahasiswa di Ibu Kota mengakses internet dalam tiga bulan terakhir tahun 2021.
Data ini menunjukkan masih lebarnya kesenjangan digital di Indonesia. Dengan demikian, pemerintah perlu terus berupaya meningkatkan pemerataan akses dan sarana teknologi informasi dan komunikasi, sehingga kedepannya kesenjangan digital antar wilayah semakin berkurang.
(Baca Juga: Facebook Terancam Diblokir, Berapa Potensi Kerugiannya?)