Dapatkan akses instan ke artikel “Survei APJII: Internet Tidak Aman Bagi Anak-Anak”.
Rp5.000
Kami menerima pembayaran berikut:
Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.
Survei Keamanan Penggunaan Internet Bagi Anak dari APJII
Unduh
Unduh
Silakan beli artikel ini atau berlangganan untuk mengakses fitur unduh.
Sumber
Sumber
Silakan beli artikel ini atau berlangganan untuk mengakses fitur sumber.
Lembaga:
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII)
Tanggal rilis:2016
Wilayah:Indonesia
Periode survei:2016
A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar
Mayoritas masyarakat berpendapat bahwa internet tidak aman bagi anak-anak. Berdasarkan survei dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) sebanyak 76,4 persen pengguna internet berpandangan serupa. Hanya 22,9 persen yang merasa bahwa internet aman untuk anak-anak.
Untuk itu Ketua Umum APJII Jamalul Izza mengatakan bahwa lembaganya akan mendukung internet bersih, selektif, aman dan akan membangun sistem penyaring konten negatif. Berbagai pihak seperti Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Densus 88, Polri, dan TNI akan dirangkul untuk mengembangkan sensor penyaring konten tersebut.
Survei keamanan internet ini dilakukan APJII terhadap 1.250 responden yang dipilih secara acak dengan margin of error +/- 2,8persen. Data dikumpulkan melalui wawancara kuesioner dengan tingkat kepercayaan 95 persen.