Meski kehilangan ratusan ribu pelanggan, Netflix masih memiliki 221,64 juta pelanggan di seluruh dunia hingga kuartal I-2022.
Jumlah itu didominasi oleh pelanggan dari Amerika Serikat dan Kanada, yakni sebanyak 74,58 juta.
Jumlah pelanggan Netflix di kawasan Eropa, Timur Tengah, dan Afrika menempati posisi kedua terbanyak pada Januari-Maret 2022, dengan jumlah total 73,73 juta pelanggan.
Kemudian ada 39,61 juta pelanggan dari wilayah Amerika Latin, serta 33,72 juta pelanggan dari Asia Pasifik.
Meski jumlahnya paling kecil, pelanggan Netflix dari Asia Pasifik tumbuh paling besar pada kuartal I-2022, dibanding kuartal I-2021 yang jumlahnya masih 26,85 juta pelanggan.
Sebelumnya, Netflix melaporkan kehilangan 200 ribu pelanggan pada kuartal I-2022. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti banyak pelanggan yang berbagi akun (sharing account), serta persaingan dengan platform sejenis.
Perusahaan asal California, Amerika Serikat, ini juga memproyeksikan bakal kehilangan 2 juta pelanggan pada kuartal II-2022.
(Baca: 200 Ribu Pelanggan Hilang, Harga Saham Netflix Merosot 35%)