PDRB ADHK sektor industri tekstil dan pakaian jadi di DKI Jakarta tumbuh 8,28% menjadi Rp13.065 miliar data per 2023. Menurut rekam jejaknya, pertumbuhan tertinggi di provinsi ini sebelumnya pernah terjadi pada 2018 sebesar 11,07%. Sedangkan rata-rata enam tahun terakhir yakni tercatat tumbuh 1,55%.
Daftar 10 Terbesar:
(Baca: Statistik Persentase Penduduk Miskin di Kota Tangerang Selatan 2015-2024)
Rata-rata PDRB ADHK sektor industri tekstil dan pakaian jadi di Indonesia saat ini sebesar Rp5.278,32 miliar data per 2023. Hanya sebagian kecil saja provinsi, kondisi saat ini terlihat lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
(Baca: PDRB ADHK Sektor Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya Periode 2013-2023)
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Jawa Barat tercatat dengan PDRB ADHK sektor industri tekstil dan pakaian jadi terbanyak, yaitu Rp102,28 triliun. PDRB ADHK sektor industri tekstil dan pakaian jadi di Jawa Barat saat ini setara dengan 56,99% dari total seluruh provinsi. Jawa tengah berada di urutan kedua. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, PDRB ADHK sektor industri tekstil dan pakaian jadi di provinsi ini tumbuh -1,25%. Periode yang sama tahun sebelumnya PDRB ADHK sektor industri tekstil dan pakaian jadi di provinsi ini tercatat Rp29.662 miliar.
Selanjutnya, PDRB ADHK sektor industri tekstil dan pakaian jadi di Banten naik 2,75% menjadi Rp16.751 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, PDRB ADHK sektor industri tekstil dan pakaian jadi di DKI Jakarta naik 8,28% menjadi Rp13.065 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya dan Jawa Timur dengan PDRB ADHK sektor industri tekstil dan pakaian jadi Rp8.724 miliar (naik 1,75%)
Berikut ini sepuluh provinsi dengan PDRB ADHK sektor industri tekstil dan pakaian jadi tertinggi pada 2023:
- Jawa Barat Rp102,28 triliun
- Jawa Tengah Rp29.290 miliar
- Banten Rp16.751 miliar
- DKI Jakarta Rp13.065 miliar
- Jawa Timur Rp8.724 miliar
- Sumatera Barat Rp4.029 miliar
- DI Yogyakarta Rp1.574 miliar
- Kep. Riau Rp1.375 miliar
- Bali Rp600 miliar
- Riau Rp280 miliar