Data per 2024, pertumbuhan produksi daging kuda di Sulawesi Tenggara tumbuh -95.56% menjadi 0,24 ton. Sebelumnya, Sulawesi Tenggara pernah mencatatkan rekor pertumbuhan pada 2006 sebesar 400% dan untuk rata-rata enam tahun terakhir produksi daging kuda tumbuh dengan angka -5,56%.
Daftar 10 Terbesar:
(Baca: Data Historis Rata - Rata Upah di Kep. Riau Periode 2018-2023)
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), total produksi daging kuda seluruh Indonesia pada 2024 mencapai 1.066,84 ton.
Produksi daging kuda tersebut turun 32,3% dibandingkan tahun sebelumnya.
Sulawesi Selatan berada di urutan pertama. Di provinsi ini, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah produksi daging kuda sebanyak 612.64 ton. Perkembangan data tahunan di wilayah ini turun 25,88% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
(Baca: Nilai Investasi PMD Sektor Industri Kayu Periode 2013-2023)
Setelahnya Nusa Tenggara Timur di urutan kedua. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, produksi daging kuda di provinsi ini tumbuh -48,91%. Jumlah produksi daging kuda di provinsi ini dilaporkan 270.84 ton. Sedangkan untuk statistik tahunan jumlah produksi daging kuda terlihat turun 48,91% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 530,1 ton.
Berikutnya, Nusa Tenggara Barat dengan produksi daging kuda 65,29 ton (naik 32,7%), produksi daging kuda di DI Yogyakarta turun 11,42% menjadi 63,78 ton dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya dan produksi daging kuda di Sumatera Utara turun 66,74% menjadi 17,23 ton dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya
Berikut ini adalah daftar sepuluh provinsi dengan produksi daging kuda jumlah tertinggi:
- Sulawesi Selatan 612.64 ton
- Nusa Tenggara Timur 270.84 ton
- Nusa Tenggara Barat 65,29 ton
- DI Yogyakarta 63,78 ton
- Sumatera Utara 17,23 ton
- Jawa Timur 12,38 ton
- Kalimantan Timur 10,22 ton
- Maluku 9,17 ton
- Sumatera Barat 4,57 ton
- Jawa Tengah 0,48 ton