Pembangunan rumah untuk menteri di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, sudah mendekati rampung.
"Progres pembangunan rumah tapak jabatan menteri sudah mencapai 78% per 8 Februari 2024," kata Danis Sumadilaga, Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, dilansir Antara (16/2/2024).
"Pembangunan rumah jabatan menteri ini merupakan bagian dari pembangunan IKN di Kalimantan Timur, sehingga diharapkan para menteri bisa tinggal dan bekerja di IKN," ujarnya.
Menurut Special Report IKN Triwulan I-2023 dari Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan, total nilai kontrak pembangunan rumah menteri di IKN mencapai Rp502,6 miliar untuk periode Desember 2023—Juni 2024.
Angka itu terdiri atas kontrak pembangunan senilai Rp493,76 miliar, serta kontrak manajemen konstruksi Rp8,3 miliar.
Adapun menurut Kementerian PUPR, jumlah total rumah menteri yang akan dibangun di IKN mencapai 36 unit.
Dengan demikian, jika dihitung dari total nilai kontraknya, biaya pembangunan rumah menteri di IKN rata-rata menghabiskan sekitar Rp14 miliar per unit.
(Baca: Kementerian PUPR Alokasikan Rp35 T untuk Bangun IKN 2024, Ini Rinciannya)