Durasi Operasi Perusahaan Pengembang Perumahan di Indonesia

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2024 mayoritas perusahaan pengembang perumahan di Indonesia sudah beroperasi selama 6-10 tahun. Perusahaan yang tergolong baru, yakni beroperasi 1-5 tahun, juga tak kalah banyak.

“Sebaliknya, hanya 10% perusahaan pengembang dengan lama operasional lebih dari 25 tahun,” kata BPS dalam laporan Indeks Harga Properti Perumahan 2024.

Menurut BPS, perusahaan tersebut umumnya mengembangkan proyek perumnas dan perumahan dengan tipe kecil. Beberapa perusahaan pengembang ternama diketahui juga mengembangkan kawasan terpadu dengan luas lahan lebih dari 20 hektare.

“Lahan tersebut selain dibangun untuk area perumahan juga dilengkapi dengan area hijau dan fasilitas fisik lainnya untuk melengkapi kebutuhan masyarakat yang tinggal di area tersebut,” ucap BPS.

Adapun persentase perusahaan pengembang berdasarkan lama beroperasi sebagai berikut:

• 6-10 tahun: 34,55%
• 1-5 tahun: 21,82%
• 11-15 tahun: 20,45%
• >25 tahun: 10%
• 16-20 tahun: 9,09%
• 20-25 tahun: 4,09%

Terkait perusahaan pengembang yang beroperasi 1-5 tahun, menurut BPS, persentasenya terus mengalami penurunan sejak 2018.

“Hal ini menandakan semakin banyak perusahaan pengembang yang sudah bertahan di bidang properti dan juga semakin sedikitnya perusahaan pengembang baru yang bermunculan,” ungkap BPS.

(Baca: Daftar Suku Bunga KPR 5 Bank Besar Indonesia hingga Mei 2025)