Sama seperti di Jakarta, tingkat okupansi pusat perbelanjaan atau mall di Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Bodetabek) secara umum terus menurun dalam lima tahun belakangan.
Menurut laporan konsultan properti Colliers, pada 2018 sekitar 82,5% lahan mall di seluruh Bodetabek masih dihuni oleh pedagang.
Namun, di tahun-tahun berikutnya okupansi kian berkurang hingga mencapai 68,9% pada 2022, level terendah sejak 2018.
(Baca: Okupansi Mall di Jakarta Merosot dalam 5 Tahun Terakhir)
Okupansi juga tampaknya masih sulit bangkit pada 2023. Pasalnya, saat ini ada sejumlah proyek pembangunan mall baru di Bodetabek yang akan rampung dalam waktu dekat.
"Tambahan pasokan akan memberikan tekanan pada tingkat hunian," kata Colliers dalam laporan Kondisi Properti Q4 2022 dan Proyeksi 2023.
Berikut daftar proyek pembangunan mall baru di Bodetabek yang direncanakan selesai pada periode 2023-2025:
Bogor
- Cibinong City Mall 2, luas 32.500 meter persegi (2024)
Depok
- Metrosaster Depok, luas 30.000 meter persegi (2025)
Tangerang
- Omotesando Lifestyle Mall, luas 7.605 meter persegi (2023)
- Bintaro Xchange 2, luas 51.000 meter persegi (2023)
Bekasi
- Pakuwon Mall Bekasi, luas 40.000 meter persegi (2023)
- Aeon Mall Deltamas, luas 90.000 meter persegi (2024)
- Living World at Kota Wisata, luas 80.000 meter persegi (2025)
Kendati tren okupansi menurun dan pasokan mall bertambah, Colliers memprediksi harga sewa lahan mall di Jakarta dan Bodetabek secara umum bakal meningkat.
"Total biaya sewa akan mengalami kenaikan di tahun 2023. Penyesuaian tersebut dilakukan karena kondisi pusat perbelanjaan yang sudah defisit selama pandemi, serta melihat atmosfir yang mulai membaik, diiringi dengan penjualan dari gerai-gerai yang perlahan meningkat dan naiknya upah minimum," kata Colliers.
"Penyesuaian tarif tidak bisa dipukul rata, namun diperkirakan akan dilakukan oleh mal dengan tingkat hunian dan tingkat kunjungan yang stabil dan tinggi," lanjutnya.
(Baca: Meski Okupansi Turun, Masih Ada Proyek Mall Baru di Jakarta)