Bank Indonesia (BI) mencatat, Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) mencapai 214,8 pada Januari-Maret 2021, tumbuh 1,35% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy). Pertumbuhan itu masih lebih rendah dibandingkan pada kuartal sebelumnya yang mencapai 1,43%.
Perlambatan harga pada kuartal I-2021 terjadi pada tipe rumah kecil dan menengah. Secara rinci, pertumbuhan harga properti residensial tipe rumah kecil mencapai 1,78% (yoy), lebih rendah dari kuartal IV 2020 yang sebesar 2,83% (yoy). Harga properti residensial tipe rumah menengah tumbuh 1,46%, lebih lambat dibandingkan kuartal lalu yang mencapai 1,61% (yoy).
Sementara, harga properti residensial tipe rumah besar mengalami pertumbuhan 0,83% (yoy). Pertumbuhan ini sedikit lebih tinggi dibandingkan pada kuartal IV-2020 yang sebesar 0,81% (yoy).
(Baca: Pertumbuhan KPR dan KPA Membaik pada Kuartal IV-2020)