Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, produksi labu siam di Nusa Tenggara Timur (NTT) mencapai 16.713,6 ton pada 2020, turun 4,04% dari tahun sebelumnya. Meski menurun, produksi labu siam tetap menjadi yang terbesar di antara komoditas sayuran lainnya di NTT.
NTT juga memproduksi kangkung sebesar 14.283,9 ton pada 2020, naik 6,4% dibandingkan tahun 2019. Produksi cabai di NTT tercatat naik 17,73% menjadi 13.817,6 ton pada tahun lalu.
Kemudian, produksi terung di NTT meningkat 9,5% menjadi 13.221,4 ton pada 2020. Produksi petsay/sawi di provinsi tersebut turun 8,53% menjadi 11.880,3 ton pada tahun lalu.
Adapun, kacang merah menjadi komoditas sayuran yang produksinya paling rendah di NTT, yakni 407,9 ton. Di atasnya ada bawang daun dan bawang putih masing-masing sebesar 887,8 ton dan 973,7 ton.
Selain sayuran, NTT cukup banyak memproduksi buah-buahan. Produksi pisang merupakan yang terbesar dibanding jenis buah-buahan lain, yakni mencapai 274.369 ton pada 2020. Disusul pepaya dan mangga masing-masing sebanyak 84.717 ton dan 60.551 ton.
(Baca: Jawa Barat Jadi Sentra Produksi Budidaya Udang Terbesar pada 2020)