Unilever Amerika Serikat (AS) dan Kanada melakukan penarikan terhadap 19 produk dry shampoo yang diproduksi sebelum Oktober 2021.
Produk-produk tersebut ditarik karena adanya kandungan kadar benzena yang berpotensi menimbulkan kanker. Paparan benzena dapat terjadi melalui inhalasi, oral, dan melalui kulit. Hal ini dapat menyebabkan kanker, termasuk leukimia.
Secara rinci, mayoritas produk dry shampoo yang ditarik yakni bermerek Dove dengan total 8 produk. Kemudian, produk dry shampoo merek TIGI (Bed Head/Rockaholic) dan Tresemme masing-masing 4 produk dan 3 produk.
Selanjutnya, masing-masing sebanyak 2 produk dry shampoo dengan merek Nexxus dan Suave juga ditarik oleh Unilever.
Berikut ini daftar produk yang ditarik oleh Unilever AS dan Kanada:
- Dove Dry Shampoo Volume and Fullness
- Dove Dry Shampoo Fresh Coconut
- Dove Dry Shampoo Fresh and Floral
- Dove Dry Shampoo Ultra Clean
- Dove Dry Shampoo Invisible
- Dove Dry Shampoo Detox and Purify
- Dove Dry Shampoo Clarifying Charcoal
- Dove Dry Shampoo Go Active
- Nexxus Dry Shampoo Refreshing Mint
- Nexxus Inergy Foam Shampoo
- Suave Dry Shampoo Hair Refreher
- Suave Professionals Dry Shampoo Refresh and Revive
- Tresemme Dry Shampoo Volumizing
- Tresemme Dry Shampoo Fresh and Clean
- Tresemme Pro Pure Dry Shampoo
- Bed Head Oh Bee Hive Dry Shampoo
- Bed Head Oh Bee Hive Volumizing Dry Shampoo
- Bed Head Dirty Secret Dry Shampoo
- Bed Head Rockaholic Dirty Secret Dry Shampoo
Adapun berdasarkan evaluasi, paparan harian terhadap benzena dalam produk yang ditarik Unilever tersebut diperkirakan tidak akan menyebabkan konsekuensi kesehatan yang merugikan. Meski demikian, Unilever tetap menarik produk-produk tersebut terkait kewaspadaan terhadap kemanan konsumen.
Unilever mengklaim bahwa produk-produk tersebut tidak menggunakan benzena sebagai bahan baku. Namun, jejak Benzena dapat terjadi karena keberadaan alaminya dalam bahan baku tertentu.
Sementara itu, manajemen Unilever Indonesia mengatakan bahwa Indonesia bukan bagian dari penarikan dry shampoo ini. Produk yang ditarik merupakan dry shampoo, bukan sampo cair.
"Kami senantiasa beroperasi dengan standar kualitas dan keamanan yang ketat, dan selalu mematuhi semua peraturan yang ditetapkan pemerintah Indonesia," ujar manajemen Unilever Indonesia dikutip dari Katadata.co.id, Kamis (27/10).
(Baca: Laba Bersih Unilever Tumbuh 12,5% pada Semester I 2022)