Seberapa Sering Gen Z Minum Kopi? Ini Surveinya

Produk Konsumen

Lite

Nabilah Muhamad 30/12/2024 14:59 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Frekuensi Responden Generasi Z Mengonsumsi Kopi (Desember 2024)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Seberapa Sering Gen Z Minum Kopi? Ini Surveinya

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp25.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~ (Diskon +50%*)

Rp75.000/bulan

Corporate

~~Rp100.000~~

Rp3.000.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

* Promo khusus Natal dan Tahun Baru

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Frekuensi Responden Generasi Z Mengonsumsi Kopi (Desember 2024)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Survei JakPat menunjukkan, mayoritas atau 31% responden generasi Z (gen Z) Indonesia mengonsumsi kopi 1 sampai 2 kali dalam seminggu.

Berikutnya 19% minum kopi sehari sekali, 12% antara 2-3 kali sehari, dan 12% antara 3-4 kali seminggu.

Ada juga 4% responden gen Z yang minum kopi lebih dari 3 kali sehari. Sementara 22% responden lainnya mengaku tidak mengonsumsi kopi.

"Waktu yang paling tepat bagi 33% gen Z untuk minum kopi adalah saat hari mulai gelap, antara pukul 6 sore sampai 9 malam," tulis JakPat dalam laporan bertajuk Gen Z Characteristics and Behaviors.

Adapun berdasarkan jenis kopinya, mayoritas atau 57% gen Z lebih menyukai kopi instan dengan berbagai rasa, seperti cappuccino.

Lalu 38% gen Z mengonsumsi kopi instan murni tanpa tambahan gula, krimer, atau susu. Diikuti kopi dari kafe 35%, kopi siap minum 27%, dan kopi keliling 20%.

Survei Jakpat ini melibatkan 1.155 responden gen Z, yaitu orang yang lahir pada 1997-2012. Responden terdiri atas 50% perempuan dan 50% laki-laki.

Responden berada di Pulau Jawa non-Jabodetabek (44%), Jabodetabek (28%), dan luar Pulau Jawa (28%).

Survei dilakukan secara online melalui aplikasi Jakpat pada 6-9 Desember 2024 dengan margin error di bawah 5%.

(Baca: Merek Kopi Bubuk Favorit Konsumen Indonesia pada 2023)

Editor : Adi Ahdiat