Dilansir dari Investopedia, Starbucks Corp menjadi perusahaan makanan cepat saji dan restoran terbesar di dunia dengan pendapatan mencapai US$ 24,1 miliar dan laba bersih sebesar US$ 1,3 miliar pada Agustus 2020.
Starbucks Corporation merupakan sebuah perusahaan minuman kopi dan jaringan kedai global asal Amerika Serikat yang memiliki kantor pusat di Seattle, Washington. Starbucks memiliki gerai resmi sebanyak 32.844 yang tersebar di 79 negara.
Perusahaan makanan cepat saji dan restoran terbesar kedua adalah McDonald’s Corp dengan pendapatan sebesar US$ 19,3 miliar dan laba bersih US$ 4,8 miliar per Agustus 2020. McDonald’s adalah merek restoran cepat saji yang sangat terkenal di dunia. Perusahaan ini memiliki lebih dari 39 ribu gerai di 100 negara.
Sebagai pelopor makanan cepat saji, McDonald’s terus mempertahankan pertumbuhannya dengan menawarkan harga makanan dan minuman yang terjangkau serta layanan yang cepat. Restoran ini dapat melayani lebih dari 86 juta pelanggan setiap harinya.
Yum China Holdings, Inc adalah perusahaan makanan cepat saji dan restoran terbesar ketiga di dunia dengan pendapatan US$ 8 miliar dan laba bersih US$ 0,5 miliar per Agustus 2020. Perusahaan ini didirikan di Amerika Serikat, tetapi berkantor pusat di Shanghai. Yum China memiliki beberapa merek anak perusahaan termasuk KFC, Taco Bell, dan Pizza Hut.
(Baca Selengkapnya: Shell, Perusahaan Migas dengan Valuasi Tertinggi Global pada 2021)