Sumatera Utara adalah salah satu provinsi sentra perkebunan di tanah air. Perkebunan di Sumatera Utara sudah dibuka sejak masa penjajahan Belanda. Beberapa komoditas perkebunan unggulan Sumatera Utara tantara lain karet, kelapa sawit, kopi, kelapa, coklat, tembakau, dan tebu.
Pada 2020, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat area perkebunan tanaman kelapa sawit rakyat di terluas di Sumatera Utara, yaitu 440 ribu ha dengan hasil produksi mencapai 7 juta ton. Kabupaten Asahan menjadi sentra perkebunan kelapa sawit dengan lahan 77,14 ribu ha dan produksi sebesar 1,62 juta ton.
Berikutnya, luas tanaman karet rakyat tercatat sebesar 369,39 ribu ha dengan hasil produksi mencapai 310.02 ribu ton pada 2020. Sentra produksi karet Sumatera Utara terdapat di Kabupaten Nias, yakni memiliki luas lahan sebesar 4,9 ribu ha dan produksi sebanyak 52,4 ribu ton.
Adapun, luas tanaman kelapa rakyat sebesar 110,46 ribu ha dengan hasil produksi pada 2020 sebesar 99,5 ribu ton. Kabupaten Asahan merupakan sentra produksi kelapa dengan luas lahan mencapai 22,1 ribu ha dan produksi sebanyak 22,9 ribu ton.
Sebanyak 2.203 ton komoditas perkebunan Sumatera Utara dieskpor ke berbagai negara pada 2020. Nilai ekspor tersebut berjumlah Rp 53,8 miliar. Terdapat penambahan sepuluh komoditas ekspor perkebunan dan 7 negara tujuan ekspor baru pada 2020.
(Baca Selengkapnya: 5 Negara Penghasil Kakao Terbesar, Indonesia Urutan Berapa?)