Menurut hasil survei Kurious dari Katadata Insight Center (KIC), obat nyamuk semprot merupakan jenis obat nyamuk yang paling sering digunakan masyarakat Indonesia.
Sebanyak 40,1% responden mengaku sering menggunakan obat nyamuk semprot, ketimbang jenis lotion ataupun bakar.
Di sisi lain, responden yang mengatakan menggunakan obat nyamuk lotion sebanyak 30,4%, sedangkan obat nyamuk bakar paling sedikit 29,5%.
Survei Kurious-KIC juga menemukan, Baygon merupakan obat nyamuk yang paling banyak digunakan oleh konsumen Indonesia yaitu sebanyak 52,1%. Lalu, diikuti oleh obat nyamuk merek HIT dan Soffel masing-masing 40,2% dan 29,9%.
Adapun faktor utama responden memilih obat nyamuk menurut survei tersebut adalah produk efektif dalam membunuh nyamuk (68,4%). Kemudian, memiliki kandungan dan formula yang aman bila terhirup (46,9%) serta memiliki aroma/bau yang tidak menyengat dan tekstur tidak lengket (42,3%).
Survei ini dilakukan terhadap 827 responden yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, dengan proposisi responden pria 55,1% dan wanita 44,9%.
Lebih dari setengah responden berasal dari Pulau Jawa selain Jakarta (62,6%), kemudian Jakarta (13,9%), dan Sumatra (11,2%). Sementara proposisi responden yang berasal dari Kalimantan, Sulawesi, Bali-Nusa, dan Maluku-Papua berada di rentang 0,8%-4,4%.
Sebagian besar reponden berusia antara 35-44 (32,2%), diikuti kelompok usia 25-34 (28,3%), dan kelompok usia 45-54 (23,1%).
Survei dilakukan pada 30 Mei - 5 Juni 2023 menggunakan metode computer-assisted web interviewing (CAWI), dengan toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 3,14% dan tingkat kepercayaan 95%.
(Baca: Survei Kurious-KIC: Baygon Merek Obat Nyamuk Terpopuler di Indonesia)