Praktik penyuapan di tempat pelayanan publik banyak ditemukan di Asia. Alasannya pun beragam, mulai dari memastikan kemudahan hingga hanya sekadar wujud terima kasih. Kondisi itu tecermin dalam laporan Transparency International.
Alasan yang paling dominan melakukan penyuapan pada para petugas di tempat publik ditengarai sebagai wujud terima kasih. Mereka melakukannya bahkan tanpa diminta. Hal itu diakui 27% responden di Asia. Sementara, fenomena tersebut paling banyak ditemukan di Kamboja. Secara umum, para pelaku penyuapan berusia 18 hingga 55 tahun ke atas.
(Baca: Survei GCB Asia: Anggota DPR Dinilai Paling Korup)
Transparency International melakukan survei yang menjaring hampir 20 ribu orang, berusia 18 tahun ke atas. Pengambilan data yang berlangsung pada Maret 2019 hingga September 2020 itu menjangkau 17 negara di Asia.