Masih banyak masyarakat Indonesia yang yakin bahwa Polri mampu menjaga netralitasnya selama Pemilu 2024. Ini sejalan dengan temuan survei Litbang Kompas yang menunjukkan bahwa 65% dari total responden yakin Polri bisa netral dalam pesta demokrasi itu.
"Sebanyak 65% responden yang menyatakan keyakinannya pada Polri untuk tetap dapat menunjukkan sikap netral dalam mendukung kerja penyelenggaraan pemilu," tulis tim Litbang Kompas dalam laporannya, Sabtu (2/9/2023).
Rinciannya, terdapat 4,6% responden yang menjawab sangat yakin dan 60,4% responden yakin.
Sementara, terdapat 24,5% responden yang menyatakan tidak yakin jika Polri mampu menjaga netralitasnya pada pemilu mendatang. Angka itu terdiri dari 23,4% responden yang tidak yakin dan 1,1% sangat tidak yakin.
Untuk memperkuat tingkat keyakinan itu, Litbang Kompas juga mencatat tingkat kepuasan responden terhadap kinerja Polri dalam hal pengayoman dan perlindungan serta memelihara keamanan dan ketertiban di masyarakat.
"Peran Polri dalam pengayoman dan perlindungan masyarakat dipandang positif oleh publik," tulis tim Litbang Kompas.
Hal tersebut terbukti pada kedua aspek tersebut yang masing-masing mendapatkan proporsi sebesar 75,7% dan 75,3%.
Survei ini dilakukan terhadap 1.364 responden, yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia.
Pengambilan data dilakukan pada 27 Juli-7 Agustus 2023 melalui wawancara tatap muka. Adapun toleransi kesalahan (margin of error) sekira 2,65% dan tingkat kepercayaan 95%.
(Baca juga: Survei Litbang Kompas: 48% Masyarakat Tidak Puas dengan Kinerja Kejaksaan)