Dapatkan akses instan ke artikel “Wahid Foundation: Mayoritas Muslim Tolak Radikalisme”.
Rp5.000
Kami menerima pembayaran berikut:
Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.
Survei Potensi Radikalisme Sosial-Keagamaan dari Wahid Foundation
Unduh
Unduh
Silakan beli artikel ini atau berlangganan untuk mengakses fitur unduh.
Sumber
Sumber
Silakan beli artikel ini atau berlangganan untuk mengakses fitur sumber.
Lembaga:
Wahid Foundation
Tanggal rilis:2016
Wilayah:Indonesia
Periode survei:2016
A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar
Mayoritas masyarakat muslim di Indonesia menolak untuk berbuat radikal. Berdasaran survei dari Wahid Foundation sebanyak 72 persen umat Islam menolak radikalisme. Perbuatan radikal yang dimaksud seperti menyerang rumah ibadah pemeluk agama lain atau sweeping tempat yang dianggap bertentangan dengan syariat Islam.
Riset ini juga menemukan fakta bahwa semakin tua responden maka potensi radikalisme sosial-keagamaannya makin rendah. Menurut Direktur Eksekutif, Yenny Wahid penyebab terjadi radikalisme di umat Islam Indonesia selain ideologi ialah alienasi dalam sektor sosial dan ekonomi.
Survei ini dilakukan kalangan penduduk bergama Islam antara minggu ke-4 Maret dan minggu ke-3 April 2016 dengan menggunakan multi-stage random sampling. Sample terdiri dari 1.520 responden di 34 provinsi di Indonesia. Perkiraan margin of error 2,6 persen dan tingkat keyakinan 95 persen.