Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengatakan masih banyaknya anak muda yang mengalami kekerasan ketika menyampaikan pendapat. Pernyataan itu disampaikan dalam Debat Calon Presiden (Debat Capres 2024) pertama yang diselenggarakan di kantor KPU, Jakarta Pusat, pada Selasa (12/12/2023), dengan tema Pemerintahan, Hukum, HAM, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, Peningkatan Layanan Publik dan Kerukunan Warga.
“Ribuan milenial, generasi Z, yang peduli pada anak-anak bangsa yang peduli pada mereka yang termarjinalkan, ketika mereka mengungkapkan pendapat, ketika mereka mengkritik pemerintah justru mereka sering dihadapi kekerasan, benturan, bahkan gas air mata,” katanya.
Menurut data Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindakan Kekerasan (Kontras) menunjukkan 52 kasus kekerasan terhadap aksi demonstrasi oleh kepolisian selama Juli 2022 hingga Juni 2023. 52 kasus ini menyebabkan 126 orang luka-luka dan 207 orang ditangkap.
(Baca juga: Cek Data: Benarkah Banyak Perempuan Mengalami Kekerasan dalam Rumah Tangga?)