Menurut survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Ridwan Kamil merupakan tokoh yang paling banyak dipilih responden secara spontan dalam simulasi pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Barat 2024.
Tingkat keterpilihan spontan mantan gubernur Jawa Barat periode 2018-2023 itu mencapai 25,2%.
Di bawahnya ada mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi yang dipilih oleh 16,3%, Bima Arya 1,3%, dan Deddy Mizwar 0,9%.
Kemudian gabungan suara responden untuk tokoh-tokoh lainnya mencapai 6,1%, dengan masing-masing nama memperoleh suara di bawah 0,9%.
Namun, masih ada banyak responden yang tidak menjawab dengan proporsi 50,1%.
"Separuh pemilih di Jawa Barat belum bisa menyebut [nama pilihannya] secara spontan. Itu indikasi bahwa pilihan masih cukup cair, ini juga terkait dengan belum adanya calon definitif," kata Direktur Eksekutif SMRC Deni Irvani dalam video Peluang Calon-Calon di Pilgub Jabar di kanal YouTube-nya yang diunggah Jumat (7/6/2024).
SMRC juga melakukan simulasi pilgub Jawa Barat dengan dua nama, yaitu Ridwan Kamil dengan Dedi Mulyadi. Hasilnya, Ridwan Kamil unggul dengan 60,5% suara, sedangkan lawannya 37,9%.
Deni menilai, tingginya keterpilihan Ridwan Kamil turut dipengaruhi oleh kepuasan warga Jawa Barat atas kinerjanya sebagai gubernur.
Ada 86% responden yang mengaku puas dengan kinerja mantan Gubernur Jawa Barat itu. Rinciannya 11% responden puas dan 78% cukup puas.
Di sisi lain responden yang menyatakan tidak puas hanya 12%, terdiri dari 11% kurang puas dan 1% tidak puas sama sekali.
Survei SMRC ini melibatkan 810 responden di Jawa Barat yang memiliki hak pilih atau sudah berusia lebih dari 17 tahun. Responden dipilih menggunakan metode penarikan acak bertingkat.
Pengambilan data dilakukan pada 27 Mei-2 Juni 2024 melalui wawancara tatap muka. Toleransi kesalahan survei (margin of error) sekitar 3,5% pada tingkat kepercayaan 95%.
(Baca: Seberapa Puas Warga dengan Kinerja Gubernur Jabar Ridwan Kamil?)