Menurut survei Indikator Politik Indonesia, kebanyakan orang menganggap Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka merupakan pasangan capres dan cawapres yang paling didukung Presiden Jokowi.
Dari sekitar 4 ribu orang yang disurvei, sebanyak 71,3% berpandangan demikian.
Kemudian yang menganggap Presiden Jokowi mendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD ada 6,7%, dan mendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar hanya 4,4%.
Di sisi lain, ada 17,6% responden yang mengaku tidak tahu atau tidak menjawab.
Perolehan ini berbeda dengan hasil survei sebelumnya. Menurut Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, sampai pertengahan Oktober 2023 mayoritas responden mempersepsikan Ganjar sebagai calon yang paling didukung Jokowi, sedangkan Prabowo di urutan kedua.
Kemudian kini persepsi publik bergeser, terutama setelah Gibran menjadi cawapres Prabowo.
"(Saat ini) publik menganggap calon yang paling didukung Jokowi adalah Prabowo-Gibran," kata Burhanuddin dalam konferensi pers di YouTube Indikator Politik, Kamis (18/1/2024).
Menurut Burhanuddin, approval rating terhadap Jokowi yang masih tinggi berpengaruh pada naiknya elektabilitas Prabowo.
Survei Indikator Politik terbaru menunjukkan, tingkat kepuasan terjadap kinerja Presiden Jokowi mencapai 76,5%.
Alasan utama responden puas karena Jokowi dinilai memberikan bantuan sosial ke rakyat kecil, membangun infrastruktur jalanan hingga jembatan, serta mampu mengurangi kemiskinan.
Survei ini melibatkan 1.200 responden yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, dengan kriteria usia 17 tahun atau sudah menikah. Sampel dipilih menggunakan metode multistage random sampling.
Indikator Politik Indonesia juga melakukan oversample di 13 provinsi, yakni Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Bali, NTT, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan, sehingga total sampelnya mencapai 4.560 responden.
Pengumpulan data dilakukan pada 30 Desember 2023-6 Januari 2024 menggunakan metode wawancara tatap muka oleh pewawancara terlatih. Tingkat kesalahan survei (margin of error) sekitar 2% dan tingkat kepercayaan 95%.
(Baca: Survei IPS: Prabowo-Gibran Tembus 51,8% Pasca-Debat Ketiga Pilpres 2024)