Hasil survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS) menunjukkan, calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mengantongi elektabilitas tertinggi, yakni 43,7% dalam survei yang digelar setelah debat Pilpres 2024 perdana pada Selasa lalu (12/12/2023).
Peringkat kedua dihuni pasangan calon (paslon) nomor 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebesar 26,1% suara. Disusul oleh paslon nomor 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebanyak 19,4% suara.
Selain itu, masih ada 6,4% responden yang merahasiakan atau belum menentukan capres-cawapres pilihannya. Sementara 4,5% responden tidak tahu atau tidak jawab.
Sejalan dengan itu, CSIS merekam pendapat responden soal kemantapan pilihannya. Sebanyak 75,2% responden sudah mantap dengan capres-cawapres pilihannya, sedangkan 24,8% masih bimbang.
Ketua Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS Arya Fernandes menyebut, peluang satu atau dua putaran Pilpres 2024 masih sama-sama terbuka lantaran jumlah swing voters masih cenderung tinggi.
"Dari ketiga calon, masih ada waktu, masih ada harapan untuk melakukan kerja-kerja politik," katanya saat memaparkan hasil survei secara daring, Rabu (27/12/2023).
Survei CSIS ini melibatkan 1.300 responden berusia 17 tahun ke atas yang tersebar secara proporsional di 34 provinsi Indonesia. Sample diambil menggunakan metode multistage random sampling.
Data dikoleksi tepat sehari setelah debat perdana Pilpres 2024, yaitu 13-18 Desember 2023 dengan metode wawancara tatap muka. Adapun kesalahan survei (margin of error) sekitar 2,7% dengan tingkat kepercayaan 95%.
(Baca juga: Survei Indikator Politik, Tingkat Kesukaan terhadap Prabowo dan Gibran Tertinggi)