15 Menteri Kabinet Merah Putih dengan Kepuasan Publik Tertinggi

Poltracking Indonesia menggelar jajak pendapat untuk mengevaluasi kinerja satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Dalam hal kinerja menteri di Kabinet Merah Putih, Menteri Agama Nasaruddin Umar meraih tingkat kepuasan publik tertinggi dengan capaian 65,7%.

Angka itu terdiri dari 10,8% responden yang menyatakan sangat puas dan 54,9% cukup puas.

(Baca: Serapan Anggaran BGN, Kementerian PU, dan Kementan Masih Rendah sampai September 2025)

Berikut daftar 15 menteri Kabinet Merah Putih dengan tingkat kepuasan publik tertinggi, menurut survei Poltracking Indonesia: 

1. Nasaruddin Umar (Menteri Agama): 65,7%
2. Erick Thohir (Menteri Pemuda dan Olahraga): 63,5%
3. Purbaya Yudhi Sadewa (Menteri Keuangan): 61,2%
4. Agus Harimurti Yudhoyono (Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan/IPK): 61%
5. Agus Subiyanto (Panglima TNI): 60,2%
6. Budi Gunadi Sadikin (Menteri Kesehatan): 58,3%
7. Teddy Indra Wijaya (Sekretaris Kabinet): 58,1%
8. Zulkifli Hasan (Menko Pangan): 56,2%
9. ST Burhanuddin (Jaksa Agung): 56,2%
10. Maruarar Sirait (Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman/PKP): 56,2%
11. Abdul Muhaimin Iskandar (Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat/PM): 56,2%
12. Abdul Mu’ti (Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah/Dikdasmen): 56,2%
13. Andi Amran Sulaiman (Menteri Pertanian): 55,3%
14. Sjafrie Sjamsoeddin (Menteri Pertahanan): 55,2% 
15. Yusril Ihza Mahendra (Menko Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan): 53,9%

"Presiden pasti punya alat teknokratik untuk mengevaluasi lebih mendalam kinerja menteri. Tetapi ini adalah evaluasi publik yang kami rekam," kata Direktur Eksekutif Poltracking Hanta Yuda dalam konferensi pers, Minggu (19/10/2025).

Survei ini melibatkan 1.220 responden berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Sampel dipilih menggunakan metode multistage random sampling.

Pengambilan data dilakukan pada 3-10 Oktober menggunakan metode wawancara tatap muka. Survei ini memiliki toleransi kesalahan (margin of error) plus/minus 2,9% dan tingkat kepercayaan 95%.

(Baca: Ini Harapan Publik terhadap Menteri Baru di Kabinet Merah Putih)