Menurut laporan Lembaga Survei Indonesia (LSI) edisi 9 April 2023, Prabowo Subianto memiliki elektabilitas 30,3% dalam simulasi pemilu yang melibatkan tiga nama kandidat calon presiden (capres).
Capaian Menteri Pertahanan tersebut mengungguli Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
"Untuk pertama kali sejak setahun terakhir, Prabowo Subianto kembali menjadi nomor satu (dalam survei elektabilitas tiga tokoh teratas)," ujar Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam konferensi pers virtual di akun YouTube LSI, Minggu (9/4/2023).
Meskipun unggul, Djayadi menilai peningkatan elektabilitas Prabowo belum signifikan. Pasalnya, Prabowo hanya unggul 3,4% dari Ganjar Pranowo yang elektabilitasnya 26,9%. Sementara Anies Baswedan memiliki elektabilitas 25,3%.
Sebelumnya, Ganjar selalu menempati peringkat teratas dalam simulasi tiga kandidat capres LSI. Namun, dalam beberapa waktu belakangan elektabilitas Ganjar cenderung menurun.
"(Elektabilitas) Ganjar Pranowo selama dua bulan terakhir turun sekitar 8%, dari 35% (Februari 2023) ke 26,9% (April 2023)," ujar Djayadi.
Survei LSI melibatkan 1.229 responden berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah pada 31 Maret-4 April 2023.
Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD), yakni teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, diikuti proses validasi dan screening.
Margin of error survei ini diperkirakan sekitar 2,9% serta tingkat kepercayaan 95% dengan asumsi simple random sampling.
(Baca: Survei LSI: Ganjar Pranowo Paling Banyak Dipilih dari 10 Nama untuk Pilpres 2024)