Hasil survei Litbang Kompas menunjukkan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas tertinggi sebagai calon presiden (capres). Keduanya sama-sama memperoleh dukungan dari 13,9% responden di Indonesia.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berada di posisi selanjutnya dengan elektabilitas sebesar 9,6%. Setelahnya ada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil lantaran didukung oleh 5,1% responden.
Elektabilitas Menteri Sosial Tri Rismaharini tercatat sebesar 4,9%. Kemudian, elektabilitas Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno sebesar 4,6%.
Sebanyak 4,5% responden memberikan dukungannya kepada Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Ada pula 1,9% responden yang mendukung Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.
Elektabilitas Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD tercatat sebesar 1,2%. Sementara, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo memiliki elektabilitas sebesar 1,1%.
Adapun, Ganjar menjadi satu-satunya tokoh yang konsisten mengalami kenaikan elektabilitas dalam lima survei terakhir yang dilakukan Litbang Kompas. Pada Oktober 2019, Ganjar tercatat hanya mendapatkan dukungan dari 1,8% responden.
Elektabilitas Ganjar terus meningkat seiring kemunculannya di ruang publik yang kian masif. Dia pun memperoleh dukungan dari 7,3% responden, tertinggi ketiga setelah Prabowo (16,4%) dan Anies (10,0%).
Elektabilitas Ganjar pun kembali naik menjadi sebesar 13,9% pada saat ini. Dia menjadi tokoh pertama yang mampu menyamai tingkat keterpilihan Prabowo sejak Pilpres 2019.
Untuk diketahui, Litbang Kompas melakukan survei terhadap 1.200 responden di seluruh Indonesia pada 26 September - 9 Oktober 2021. Survei ini menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat dengan tingkat toleransi kesalahan (margin of error) 2,8% dan tingkat kepercayaan 95%.
(Baca: SMRC: Meski Unggul, Elektabilitas PDIP Cenderung Menurun)