Hasil jajak pendapat Litbang Kompas menunjukkan, tingkat kepuasan terhadap kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin mencapai 75,6% pada Juni 2024.
Berdasarkan alasannya, mayoritas atau 21,7% responden menyatakan puas dengan kinerja Jokowi-Ma’ruf karena tingginya frekuensi mendapatkan bantuan sosial (bansos).
“Dari alasan ini, bansos yang diterima langsung oleh rakyat dinilai lebih riil dalam memberikan kepuasan publik daripada sejumlah aspek lain terkait pemerintahan,” tulis peneliti Litbang Kompas dalam laporannya, Kamis (20/6/2024).
Litbang Kompas juga menilai hal tersebut mengindikasikan masyarakat cenderung memilih hasil instan daripada pembangunan yang membuahkan hasil dalam jangka panjang.
Lalu sebanyak 16,3% responden puas dengan kinerja Jokowi karena kinerja yang ditunjukkan baik dan 11,1% responden menilai kepemimpinan yang merakyat.
Ada pula 10,9% responden beralasan puas lantaran pembangunan selama pemerintahan Jokowi merata sampai ke desa, dan 10,5% responden puas karena pembangunan yang masif.
Survei periodik Litbang Kompas ini melibatkan 1.200 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.
Pengambilan data dilakukan pada 27 Mei-2 Juni 2024 melalui wawancara tatap muka. Adapun toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 2,83% dan tingkat kepercayaan 95%., dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.
(Baca: Litbang Kompas: Kepuasan Publik pada Jokowi Capai Level Tertinggi)