Sebanyak 50 persen warga DKI Jakarta menilai pemerintahan saat ini cukup bersih dari praktik korupsi dan suap. Selain itu, 36 persen lain beranggapan pemerintahan saat ini masih kurang bersih, dan yang menjawab tidak bersih sama sekali ada 4 persen. Sisanya, Hanya 3 persen yang beranggapan sangat bersih untuk pemerintahan saat ini.
Penilaian mengenai pemerintahan bersih dari korupsi ini cukup stabil. Dibanding survei yang dilakukan pada periode sebelumnya, tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan DKI Jakarta masih berada pada level cukup bersih.
Survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) ini dilakukan pada 3-11 Desember dengan melibatkan 800 responden. Dengan metode multistage random sampling, dan memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sebesar ±3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.