Lima Alasan Masyarakat Mendukung Kepindahan Ibu Kota Negara

Politik

Lite

Dwi Hadya Jayani 04/09/2019 20:00 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Alasan utama dari responden yang mendukung pemindahan ibu kota negara adalah untuk pemerataan ekonomi.

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Lima Alasan Masyarakat Mendukung Kepindahan Ibu Kota Negara

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Hasil survei Media Survei Nasional (Median) menunjukkan terdapat 40,7% responden setuju dengan rencana pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Alasan utama responden yang mendukung pemindahan ibu kota adalah pemerataan ekonomi, yang dipilih oleh 13,5% responden.

Sebanyak 12,3% responden menyatakan pemindahan ibu kota diharapkan dapat mengurangi kepadatan penduduk DKI Jakarta. Responden yang mengikuti saja keputusan pemerintah sebanyak 10,7%. Alasan selanjutnya adalah untuk mengurangi kemacetan DKI Jakarta yang dipilih oleh 2,9% responden. Adapun 2,7% responden beralasan pemindahan ibu kota negara demi perubahan ke arah yang lebih baik.

Survei mengenai Persepsi Publik Atas Rencana Pemindahan Ibu Kota ini diselenggarakan pada 26-30 Agustus 2019. Responden yang terlibat sebanyak 1.000 orang. Sampel dibagi secara proporsional dan menggunakan multistage random sampling. Margin off error dari survei ini sebesar 3,09% dan tingkat kepercayaan sebesar 95%.

(Baca Databoks: Survei Median: 11 Agenda Dinilai Lebih Mendesak Daripada Pemindahan Ibu Kota Negara)

Editor : Hari Widowati