Hasil jajak pendapat Katadata Insight Center (KIC) menunjukkan, media online menjadi sumber informasi yang paling banyak dipilih anak muda Indonesia, milenial dan gen z, untuk mengetahui profil calon presiden (capres)-calon wakil presiden (cawapres). Proporsinya menyentuh 71,6%.
Sumber terbanyak kedua adalah media sosial dengan persentase 66,9%. Disusul televisi sebesar 56,2%.
Selanjutnya ada situs internet yang dipilih 44,6% responden. Media cetak masih dipilih oleh 19% responden.
Sementara lingkungan keluarga dan kerabat dipilih 18,2% dan lingkungan kerja sebesar 15,8%.
"Anak muda paling banyak mendapatkan informasi calon presiden dan wakil presiden dari media online (71,6%) dan media sosial (66,9%). Sementara lingkungan kerja (15,8%) menjadi sumber informasi capres-cawapres paling sedikit," tulis tim riset.
Survei sumber informasi capres-cawapres anak muda ini menggunakan metode multiple answer (MA) atau boleh memilih lebih dari satu jawaban. Hasil survei dihimpun dalam laporan Politik di Mata Anak Muda: Persepsi dan Kecenderungan Gen Z & Milenial terhadap Capres, Parpol, dan Kampanye Pemilu 2024.
Survei ini melibatkan 1.005 responden yang tersebar secara proporsional di Indonesia. Mayoritas responden berada di Pulau Jawa (54,4%), Sumatra (22,5%), dan Sulawesi (7,8%). Sementara, responden yang berasal dari Kalimantan, Bali-Nusa, dan Maluku Papua berada di rentang 3,6-6,4%.
Responden terdiri dari kelompok gen Z atau usia 17-26 tahun (50,4%), serta milenial atau usia 27-42 tahun (49,6%). Berdasarkan jenis kelaminnya terdiri dari 60,6% responden laki-laki dan 39,4% responden perempuan.
Pengambilan data dilakukan pada 11-17 Oktober 2023 secara online melalui data collection tSurvey dengan metode pengambilan sampel non-probability sampling. Survei ini memiliki tingkat kesalahan (margin of error) sekira 3,1% pada tingkat kepercayaan 95%.
(Baca juga: Ini Sumber yang Diandalkan Anak Muda untuk Cari Informasi Politik)