Elektabilitas partai politik (parpol) PDIP dan Gerindra bersaing ketat dalam survei terbaru Indikator Politik Indonesia edisi 23-24 Desember 2023.
Tingkat keterpilihan PDIP mencapai 19,1%. Angka ini sudah turun berturut-turut dari survei Indikator sebelumnya, di antaranya 27 Oktober-1 November 2023 (24,1%) dan 16-20 Oktober 2023 (25,2%).
Gerindra yang bercokol di posisi kedua mendapat suara dari 18,2% pada Desember 2023.
(Baca juga: Gerindra Ungguli PDIP dalam Survei Litbang Kompas Desember 2023)
Partai dengan elektabilitas tertinggi ketiga yakni Golkar dengan tingkat keterpilihan 9,3%. Disusul PKB (7,8%) dan NasDem (6,2%).
Selain itu ada PKS (6%), PAN (4,5%), dan Demokrat (4,4%).
Di luar partai-partai tersebut, elektabilitasnya di bawah ambang batas parlemen (parliamentary threshold) yang ditetapkan minimal 4%. Adapun responden yang memilih tidak jawab atau tidak tahu (TT/TJ) sebesar 15,1%.
Survei ini melibatkan 1.217 responden berusia 17 tahun ke atas, atau sudah menikah dan memiliki telepon, yang mewakili 83% dari total populasi nasional. Sampel diambil menggunakan kombinasi metode random digit dialing dan double sampling.
Koleksi data dilakukan melalui wawancara telepon oleh pewawancara terlatih selama periode 23-24 Desember 2023. Survei ini memiliki tingkat kesalahan (margin of error) sekitar 2,9% pada tingkat kepercayaan 95% dengan asumsi simple random sampling.
(Baca juga: LSI Denny JA: Gerindra Unggul di Segmen Anak Muda, PDIP di Usia Senja)