Ternyata kesadaran berpolitik perempuan di DKI Jakarta lebih tinggi dibandingkan dengan laki-laki. Hal ini terlihat dari angka partisipasi pemilih perempuan di pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada putaran kedua 19 April 2017 mencapai 79,8 persen. Dari total pemilih perempuan sebanyak 3,59 juta jiwa, yang menggunakan hak pilihnya mencapai 2,87 juta jiwa
Sementara partisipasi pemilih laki-laki pada Pilkada DKI Jakarta putaran kedua hanya 75,6 persen atau 2,7 juta jiwa dari total pemilih yang mencapai 3,58 juta jiwa. Adapun angka partisipasi total (laki-laki + perempuan) pada Pilkada DKI putaran kedua mencapai 78 persen atau 5,66 juta jiwa dari total pemilih sebanyak 7,26 juta jiwa. Angka ini lebih tinggi dari Pilkada DKI putaran pertama 15 Februari 2017.
Hasil hitung TPS (Form C1) Komisi Pemilihan Umum, pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno unggul dengan perolehan suara 3,24 juta atau 57,95 persen suara. Sementara pesaingnya, pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat hanya memperoleh 2,35 juta atau 42,05 persen suara.