Mayoritas anak muda Indonesia menyukai calon presiden (capres) yang bukan kader partai.
Hal ini tercatat dalam laporan hasil survei nasional Katadata Insight Center (KIC) yang bertajuk Politik di Mata Anak Muda: Persepsi dan Kecenderungan Gen Z & Milenial terhadap Capres, Parpol, dan Kampanye Pemilu 2024.
Menurut survei KIC, dari 1.005 responden, ada 48,2% yang menyukai capres dengan latar belakang bukan kader partai.
Kemudian yang menyukai capres kader partai ada 23,8%, capres ketua partai 23,5%, dan latar belakang lainnya 4,6%.
"Survei online nasional yang digelar KIC bertujuan menggali persepsi anak muda terhadap dinamika politik di Tanah Air menjelang pemilihan umum," kata Manager Survei KIC Satria Triputra Wisnumurti, dalam keterangan tertulis, Selasa (14/11/2023).
"Suara anak muda (Gen Z dan Milenial) perlu diakomodir oleh partai politik dan pasangan capres-cawapres karena jumlah mereka mencapai 113 juta, atau hampir 57% dari total daftar pemilih tetap, sehingga bisa menjadi penentu kemenangan," lanjutnya.
Survei KIC ini dilakukan pada 11-17 Oktober 2023 terhadap 1.005 responden yang tersebar di 34 provinsi Indonesia secara proporsional.
Seluruh responden adalah anak muda, yakni Gen Z usia 17-26 tahun (50,4%) dan Milenial usia 27-42 tahun (49,6%), yang memiliki nomor telepon seluler.
Survei dilakukan menggunakan data collection tSurvey yang mampu menjangkau responden secara akurat dengan memanfaatkan kapabilitas telco data insight.
Survei ini memiliki margin of error +/- 3,1% pada tingkat kepercayaan 95%.
(Baca: Ini Partai Politik Terkuat di Indonesia, sejak Merdeka sampai Pemilu Terakhir)