Lingkaran Survei Indonesia (LSI) di bawah Denny JA memetakan teritori dan poros partai politik pendukung tiga bakal calon presiden (bacapres), yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.
LSI mengklasifikasikan partai-partai pendukung tiap bacapres. Untuk partai pro-Prabowo sedikitnya ada empat partai, yakni Gerindra, Golkar, PKB, dan PAN.
Sementara pro-Ganjar ada PDIP dan PPP. Lain lagi dengan pro-Anies, ada NasDem, Demokrat, dan PKS.
LSI menyebut, partai pro-Prabowo unggul di lima wilayah besar Indonesia. Diurutkan dari terbesar adalah Kalimantan (72%); Maluku dan Papua (58,4%); Sulawesi (43%); Pulau Jawa (36%), Sumatra (34,4%); serta Bali, NTB, dan NTT (23,4%).
Lain halnya dengan Partai pro-Ganjar yang menunjukkan proporsinya lebih kecil dari pemetaan partai Prabowo. Paling besar terdapat di Sulawesi (27,9%); Sumatra (27,3%); Jawa (26,5%); Maluku dan Papua (22,8%); Kalimantan (12,9%), Bali, NTB, dan NTT (11,6%).
Sementara partai pro-Anies, terbesar ada di Bali, NTB, dan NTT (32,5%); Sumatra (16,3%), Maluku dan Papua (14,7%); Jawa (13,7%), Kalimantan (10%); dan Sulawesi (6,7%).
Di luar itu, masih ada perhitungan untuk partai lainnya serta responden yang memilih tidak tahu/tidak jawab seperti terlihat pada grafik.
Sebagai catatan, perhitungan bergantung pada klasifikasi partai pendukung tiap bacapres dan base wilayahnya. Untuk base wilayah ada Jawa (57,5%); Sumatra (20%); Sulawesi (7,5%); Kalimantan (6,3%), Bali, NTB, dan NTT (5%); dan Maluku serta Papua (3,7%).
Survei yang dilakukan LSI Denny JA ini melibatkan 1.200 responden dari berbagai wilayah Indonesia. Sampel dipilih menggunakan metode multistage random sampling.
Koleksi data dilakukan pada 1-8 Agustus 2023 menggunakan metode wawancara tatap muka dengan kuesioner. Survei ini memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekira 2,9% dan tingkat kepercayaan 95%.
(Baca juga: Survei LSI Denny JA, Prabowo Unggul Tipis dari Ganjar pada Agustus 2023)