Indonesia kembali didapuk sebagai tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN, yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, pada 5-7 September 2023.
Dari sederet permasalahan yang dibahas dalam pertemuan kali ini, muncul isu yang dianggap mendesak oleh publik. Ini terekam dalam survei Litbang Kompas bertajuk Indonesia untuk ASEAN, ASEAN untuk Indonesia.
Mayoritas atau sebanyak 35% dari total responden menyatakan bahwa percepatan pertumbuhan ekonomi jadi masalah yang paling mendesak untuk diselesaikan dalam KTT ASEAN 2023.
Berikutnya, disusul oleh isu kerja sama ekonomi yang juga dianggap sebagai isu yang penting menurut 25,5% responden untuk dibahas dalam pertemuan kali ini.
"Urgensi ini berjalan seiring dengan capaian pertumbuhan ekonomi kawasan pascapandemi," tulis Litbang Kompas dalam laporannya, Senin (4/9/2023).
Isu seputar stabilitas dan keamanan kawasan seperti kasus Laut China Selatan juga jadi masalah yang mendapat perhatian dari 18% responden.
Kemudian sebanyak 9,2% responden menganggap persoalan imigrasi juga penting untuk dibahas dalam KTT ASEAN 2023, mengingat jumlah tenaga kerja Indonesia (TKI) yang disalurkan ke ASEAN cukup tinggi.
Sisanya, terdapat 1,8% responden yang menjawab lainnya dan 10% menjawab tidak tahu.
Survei ini melibatkan 510 responden dari 34 provinsi di Indonesia, yang dipilih secara acak dari responden panel Litbang Kompas.
Koleksi data dilakukan pada 8-11 Agustus 2023 menggunakan metode wawancara telepon. Adapun toleransi kesalahan (margin of error) sekira 4,35% dan tingkat kepercayaan 95%.
(Baca juga: Negara yang Paling Sering Jadi Tuan Rumah KTT ASEAN, Indonesia Posisi Berapa?)