Mayoritas kalangan gen Z tidak puas dengan demokrasi di Indonesia. Ini termuat dalam hasil riset IDN Research Institute bersama Advisia berjudul Indonesia Gen Z Report 2024.
Riset itu menunjukkan, sebanyak 59% responden gen Z mengaku tidak puas dengan demokrasi di Tanah Air. Diikuti oleh 15% responden yang sama sekali tidak puas.
“Ketidakpuasan ini muncul 25 tahun setelah reformasi politik Indonesia, yang membawa gelombang baru demokrasi di Indonesia,” tulis IDN Research Institute dalam laporannya.
Sebaliknya, 24,3% responden justru menyatakan puas dengan kualitas demokrasi di Indonesia dan 1,7% responden lainnya mengaku sangat puas.
Berkelindan dengan itu, IDN Research Institute juga mencatat pandangan anak muda terhadap sistem politik di Indonesia.
Hasilnya, 25,3% responden menilai bahwa sistem demokrasi bukan pilihan yang tepat dalam situasi tertentu. Kemudian 10,7% responden juga menilai, sistem politik sama saja dan tidak mengubah apa pun.
Survei ini digelar pada 29 Mei-9 Juli 2023, melibatkan 300 responden gen z yang tersebar di 10 kota dan aglomerasi di Indonesia, yaitu Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Palembang, Medan, Balikpapan, dan Makassar.
(Baca juga: Charta Politika: Mayoritas Publik Tak Setuju Ada Dinasti Politik)