Menurut data United States Geological Survey (USGS), negara dengan cadangan emas terbesar di dunia pada 2022 adalah Australia.
Pada 2022 Australia tercatat memiliki cadangan emas 8.400 ton, jauh melampaui negara-negara lainnya seperti terlihat pada grafik.
Angka cadangan (reserves) dalam laporan USGS merepresentasikan volume sumber daya yang dapat diekstraksi dan diproduksi secara ekonomis.
Adapun Indonesia tercatat memiliki cadangan emas sekitar 2.600 ton pada 2022. Kekayaan alam ini menempatkan Indonesia di peringkat ke-6 dalam daftar negara dengan cadangan emas terbesar di dunia.
Selain negara-negara yang disebutkan di atas, ada pula beberapa negara yang tergolong sebagai produsen emas besar global, tapi data cadangannya belum diketahui, yakni Burkina Faso, Kolombia, Sudan, serta Tanzania.
(Baca: Negara Penghasil Emas Terbesar di Dunia, Indonesia Masuk Daftar)
USGS mengestimasikan volume produksi emas global pada 2022 mencapai 3.100 ton, meningkat 0,3% dibanding 2021 (year-on-year/yoy).
Pada 2022 Tiongkok menjadi negara penghasil emas terbesar di dunia, dengan produksi 330 ton. Sementara Australia, meski punya cadangan emas paling banyak, volume produksinya kalah dari Tiongkok, yakni 320 ton.
Menurut USGS, konsumsi emas global paling banyak digunakan untuk perhiasan (47%), serta keperluan bank sentral dan institusi (20%).
Ada pula yang dijadikan emas batangan (17%), dipakai untuk produksi koin dan medali (9%), produksi alat elektronik (6%), serta produksi industri lainnya (1%).
USGS mencatat konsumsi emas global selama periode Januari-September 2022 meningkat 18% dibanding Januari-September 2021.
Peningkatan itu terutama dipengaruhi naiknya pembelian emas oleh bank sentral di berbagai negara, penggunaan untuk perhiasan, serta produksi koin dan medali.
Sementara, pada Januari-September 2022, penggunaan emas untuk produksi alat elektronik dan emas batangan menurun.
"Investasi global dalam perdagangan berbasis emas juga turun pada periode tersebut," kata USGS dalam laporan Mineral Commodity Summaries 2023.
(Baca: Freeport Naikkan Target Produksi Emas dan Tembaga pada 2023)