Indonesia termasuk salah satu negara dengan cadangan nikel terbesar di dunia bersama Filipina dan Kaledonia Baru. Pada 2016 ini, cadangan nikel Indonesia dari tanah laterit dan sulfid ditaksir mencapai 221 juta ton. Komposisi tersebut dihitung berdasarkan kandungan nikel dari tanah sulfid sebesar 0,58 persen dan laterit sebesar 1,28 persen.
Pada 2013, Indonesia termasuk salah satu negara eksportor bijih nikel terbesar di dunia. Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman mencatat ekspor bijih nikel Indonesia mencapai 43 persen dari total dunia.