Inilah Produk yang Banyak Diimpor Indonesia dari Venezuela

Indonesia membukukan impor dengan Venezuela sebesar US$ 11.000 ribu data per Desember 2022. Nilai tersebut menurun 20,53% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 13.841 ribu.

Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Venezuela, impor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Terendah impor Indonesia adalah US$ 265 ribu dan untuk impor tertinggi di angka US$ 13.841 ribu.

Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Venezuela, 39 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Kebanyakan produk impor dari tempat ini, merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain yang jumlahnya tercatat ada tujuh produk.

Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Venezuela. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.

1. Persiapan kakao dan kakao

Di urutan pertama, Indonesia banyak mengimpor Persiapan kakao dan kakao. Dalam klasifikasi tradmap, Persiapan kakao dan kakao masuk kategori produk HS dengan kode 18.

Pada 2022, Indonesia tercatat mengimpor senilai US$ 6.395 ribu. Nilai impor Persiapan kakao dan kakao ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 10.084 ribu.

2. Sayuran yang dapat dimakan dan akar dan umbi tertentu

Di urutan kedua, impor Indonesia paling banyak adalah produk Sayuran yang dapat dimakan dan akar dan umbi tertentu. Nilai impor dari Venezuela pada 2022 tercatat US$ 3.686 ribu. Angka ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 1.844 ribu.

3. Kulit dan kulit mentah (selain furskins) dan kulit

Indonesia tercatat mengimpor produk ini dari 72 negara. Impor Kulit dan kulit mentah (selain furskins) dan kulit dari negara ini berada di urutan 31. Pada 2022, Indonesia tercatat melakukan impor sebanyak US$ 813 ribu. Selain negara tersebut, impor terbesar Kulit dan kulit mentah (selain furskins) dan kulit berasal dari Vietnam, Cina, Mali, Thailand dan Korea, Republik.

4. Tembakau dan pengganti tembakau yang diproduksi

Masuk dalam kode HS 24, Tembakau dan pengganti tembakau yang diproduksi merupakan kelompok produk barang impor yang dikategorikan bersama dengan dan Produk, apakah mengandung nikotin atau tidak ,. Indonesia mengimpor senilai US$ 94 ribu atau mencatatkan peningkatan karena pada tahun sebelumnya Indonesia tidak dilaporkan adanya impor dari negara ini. Selain Venezuela, Indonesia juga mengandalkan impor Tembakau dan pengganti tembakau yang diproduksi dari Mali, Cina, Brazil, Singapura dan Zimbabwe. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengimpor produk ini dari 58 negara lainnya.

5. Hewan hidup

Untuk produk, Indonesia banyak mengimpor Hewan hidup dari Venezuela. Nilai impor produk ini tercatat sebanyak US$ 9 ribu. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya impor dari negara ini. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengimpor Hewan hidup dari 64 negara. Impor Hewan hidup dari negara ini berada di urutan 35. Lima negara lain yang menjadi sumber impor Hewan hidup adalah Amerika Serikat, Perancis, Belanda, Spanyol dan Malaysia.