Produk Utama yang Diekspor Indonesia ke Nepal pada 2023

1
Agus Dwi Darmawan 15/07/2025 10:08 WIB
Image Loader
Memuat...
Produk Utama yang Diekspor Indonesia ke Nepal pada 2023
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Indonesia membukukan ekspor dengan Nepal senilai US$ 17,99 juta data per Desember 2023. Nilai turun 9,43% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat senilai US$ 19,86 juta.

Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Nepal, ekspor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Terendah ekspor Indonesia adalah US$ 8,86 juta dan untuk ekspor tertinggi di angka US$ 51,95 juta.

(Baca: Volume Ekspor Mesin Pembangkit Tenaga Provinsi DKI Jakarta Maret 2025)

Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Nepal, 35 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, ke negara ini terdapat 46 produk utama Indonesia yang diekspor setiap tahun. Dengan kata lain, produk-produk tersebut merupakan andalan ekspor Indonesia ke Nepal. Lainnya, sebagian besar produk merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain.

Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Nepal. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.

  1. Kertas dan Paperboard
  2. Masuk dalam kode HS 48, Kertas dan Paperboard merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan Artikel kertas bubur kertas, kertas atau kertas karton. Ekspor produk ini ke Nepal berada di urutan pertama. Dari negara ini, Indonesia mengekspor US$ 6,45 juta. Nilai ekspor Kertas dan Paperboard; Artikel kertas bubur kertas, kertas atau kertas karton ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 4.922 ribu.

  3. Kopi, teh, maté, dan rempah -rempah
  4. Di urutan kedua, ekspor Indonesia paling banyak adalah produk Kopi, teh, maté, dan rempah -rempah. Nilai ekspor dari Nepal pada 2023 tercatat US$ 2,9 juta. Angka ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 762 ribu.

  5. Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya
  6. Untuk produk, Indonesia juga tercatat banyak mengekspor Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya ke Nepal. Nilai ekspor produk ini pada 2023 senilai US$ 2,49 juta. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 3.780 ribu. Selain Nepal, Indonesia juga mengandalkan ekspor Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya ke Toko kapal dan bunker, Sierra Leone, Singapura, Sint Maarten (bagian Belanda) dan Slovakia. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengekspor produk ini ke -4 negara lainnya.

  7. Buah dan kacang -kacangan yang dapat dimakan
  8. (Baca: Ekspor Lemak dan Minyak Hewan Indonesia ke Israel Turun Menjadi US$ 44,12 Juta)

    Ekspor Buah dan kacang -kacangan yang dapat dimakan ke negara ini merupakan yang terbesar. Pada 2023, Indonesia tercatat melakukan ekspor US$ 1,41 juta. Lima negara lain yang menjadi sumber ekspor Buah dan kacang -kacangan yang dapat dimakan adalah Amerika Serikat, Cina, Jerman, Belanda dan Perancis.

  9. Kendaraan selain kereta api atau trem rolling stock, dan suku cadang dan aksesori
  10. Ekspor Kendaraan selain kereta api atau trem rolling stock, dan suku cadang dan aksesori ke negara ini merupakan yang terbesar. Pada 2023, Indonesia tercatat melakukan ekspor US$ 1,06 juta. Lima negara lain yang menjadi sumber ekspor Kendaraan selain kereta api atau trem rolling stock, dan suku cadang dan aksesori adalah Amerika Serikat, Jerman, Kanada, Inggris dan Perancis.

Data Populer

Loading...