Nilai ekspor menurut kelompok barang kode SITC 04 gandum dan olahan gandum provinsi Nusa Tenggara Timur pada Januari 2025 tercatat turun menjadi US$290,28 ribu .
Turunnya nilai ekspor ini melanjutkan tren kondisi lima bulan terakhir yang sedang turun. Menurut catatan Bank Indonesia (BI), pada periode yang sama tahun sebelumnya, ekspor dari provinsi ini tercatat US$359,41 ribu .
(Baca: Produk Utama yang Diekspor Indonesia ke Angola pada 2023)
Nusa Tenggara Timur dalam rekap dokumen pabean impor mencatatkan 21 kelompok barang yang di ekspor dari provinsi ini. Barang-barang tersebut dikelompokkan dalam SITC 2 digit. Kelompok barang dengan jumlah ekspor tertinggi yakni ekspor barang dengan SITC kode 85 sepatu dan peralatan kaki lainnya .
(Baca: Nilai Ekspor SITC Ikan Kerang Kerangan Moluska dan Olahannya Provinsi Maluku Periode Agustus 2024-Januari 2025)
Data historis 16 bulan terakhir, ekspor dari Nusa Tenggara Timur dengan jumlah tertinggi pernah dicatatkan pada Agustus 2024 sebesar US$546,74 ribu dan terendahnya terjadi pada Oktober 2023 dengan jumlah ekspor US$269,51 ribu .
Berikut ini adalah ekspor dari provinsi Nusa Tenggara Timur menurut kode SITC 2 digit dengan jumlah ekspor tertinggi per Januari 2025:
- SITC kode 85 sepatu dan peralatan kaki lainnya US$1,73 juta
- SITC kode 05 buah-buahan dan sayur-sayuran US$766 ribu
- SITC kode 55 minyak atsiri dan bahan wangi-wangian US$475,34 ribu
- SITC kode 11 minuman US$462,78 ribu
- SITC kode 66 barang-barang dari mineral bukanligam US$377,79 ribu
- SITC kode 78 kendaraan bermotor untuk jalan raya US$329,15 ribu
- SITC kode 04 gandum dan olahan gandum US$290,28 ribu
- SITC kode 07 kopi, teh, coklat, rempah-rempah US$257,8 ribu
- SITC kode 03 ikan, kerang-kerangan, moluska dan olahannya US$234,37 ribu
- SITC kode 27 pupuk dan mineral alam lainnya US$154,03 ribu