Produk Utama yang Diekspor Indonesia ke Pakistan pada 2023

1
Agus Dwi Darmawan 25/08/2025 14:43 WIB
Image Loader
Memuat...
Produk Utama yang Diekspor Indonesia ke Pakistan pada 2023
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Indonesia membukukan ekspor dengan Pakistan sebesar US$ 3,03 miliar data per Desember 2023. Nilai turun drastis 30,01% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 4,33 miliar.

Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Pakistan, ekspor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Terendah ekspor Indonesia adalah US$ 1,94 miliar dan untuk ekspor tertinggi di angka US$ 4,33 miliar.

(Baca: Inilah Produk yang Banyak Diekspor Indonesia ke Qatar pada 2023)

Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Pakistan, 37 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, ke negara ini terdapat 63 produk utama Indonesia yang diekspor setiap tahun. Dengan kata lain, produk-produk tersebut merupakan andalan ekspor Indonesia ke Pakistan. Lainnya, sebagian besar produk merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain.

Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Pakistan. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.

  1. Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya
  2. Masuk dalam kode HS 15, Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan Disiapkan lemak yang dapat dimakan dan. Ekspor produk ini ke Pakistan berada di urutan pertama. Dari negara ini, Indonesia mengekspor sebanyak US$ 2,2 miliar. Nilai ekspor Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya; Disiapkan lemak yang dapat dimakan; ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 3,16 miliar.

  3. Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari penyulingan mereka
  4. Masuk dalam kode HS 27, Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari penyulingan mereka merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan zat bitumen dan mineral. Dari negara ini, Indonesia mengekspor senilai US$ 324,72 juta.

  5. Serat stapel buatan manusia
  6. Ekspor Serat stapel buatan manusia ke Pakistan, saat ini merupakan yang terbesar. Untuk tujuan negara ini, Indonesia melakukan ekspor sebanyak US$ 171,72 juta. Negara lainnya yang menjadi andalan ekspor Serat stapel buatan manusia dengan nilai terbesar adalah Vietnam, Afganistan, Afrika tidak ditentukan di tempat lain, Albania dan Aljazair.

  7. Kertas dan Paperboard
  8. (Baca: Indonesia Paling Banyak Ekspor Lemak dan Minyak Hewan ke Gambia pada 2023)

    Masuk dalam kode HS 48, Kertas dan Paperboard merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan Artikel kertas bubur kertas, kertas atau kertas karton. Indonesia mengekspor sebanyak US$ 52,94 juta, lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 70.515 ribu. Selain Pakistan, Indonesia juga mengandalkan ekspor Kertas dan Paperboard ke Amerika Serikat, Jerman, Perancis, Inggris dan Italia. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengekspor produk ini ke -4 negara lainnya.

  9. Bahan kimia organik
  10. Indonesia tercatat mengekspor produk ini ke satu negara. Ekspor Bahan kimia organik ke negara ini merupakan yang terbesar. Pada 2023, Indonesia tercatat melakukan ekspor sebanyak US$ 27,32 juta. Lima negara lain yang menjadi sumber ekspor Bahan kimia organik adalah Amerika Serikat, Cina, Jerman, Belgia dan India.

Data Populer

Loading...