Indonesia Paling Banyak Ekspor Lemak dan Minyak Hewan ke Gambia pada 2023
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indonesia membukukan ekspor dengan Gambia US$ 60,19 juta data per Desember 2023. Nilai tersebut naik 27,53% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 47,19 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Gambia, ekspor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Terendah ekspor Indonesia adalah US$ 24,86 juta dan untuk ekspor tertinggi di angka US$ 72,23 juta.
(Baca: Volume Ekspor SITC Kode 32 Batu Bara, Kokas dan Briket Periode 2023-2025)
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Gambia, 35 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, ke negara ini terdapat 21 produk utama Indonesia yang diekspor setiap tahun. Dengan kata lain, produk-produk tersebut merupakan andalan ekspor Indonesia ke Gambia. Lainnya, sebagian besar produk merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Gambia. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya
- Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan
- Persiapan daging, ikan, krustasea, moluska atau invertebrata akuatik lainnya, atau
- Persiapan yang dapat dimakan
- Kertas dan Paperboard
Masuk dalam kode HS 15, Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan Disiapkan lemak yang dapat dimakan dan. Ekspor produk ini ke Gambia berada di urutan pertama. Dari negara ini, Indonesia mengekspor US$ 50,2 juta. Nilai ekspor Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya; Disiapkan lemak yang dapat dimakan; ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 37.552 ribu.
Di urutan kedua, ekspor Indonesia paling banyak adalah produk Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan. Nilai ekspor dari Gambia pada 2023 tercatat US$ 5,29 juta. Angka ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 4.653 ribu.
Untuk produk, Indonesia banyak mengekspor Persiapan daging, ikan, krustasea, moluska atau invertebrata akuatik lainnya, atau ke Gambia. Nilai ekspor produk ini tercatat senilai US$ 1,63 juta. Jumlah ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 1.444 ribu. Tujuan ekspor Indonesia untuk memasarkan produk ini ada satu negara. Ekspor Persiapan daging, ikan, krustasea, moluska atau invertebrata akuatik lainnya, atau ke Gambia tercatat merupakan yang terbesar. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Amerika Serikat, Jepang, Inggris, Jerman dan Perancis.
Untuk produk, Indonesia juga tercatat banyak mengekspor Persiapan yang dapat dimakan ke Gambia. Nilai ekspor produk ini pada 2023 senilai US$ 1,08 juta. Jumlah ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 879 ribu. Ekspor Persiapan yang dapat dimakan yang terbesar saat ini masih dengan tujuan ke Gambia. Selain negara ini, lima negara terbesar yang menjadi sumber ekspor Persiapan yang dapat dimakan Indonesia adalah Amerika Serikat, Cina, Jerman, Inggris dan Perancis.
Tujuan ekspor Indonesia untuk memasarkan produk ini ada satu negara. Ekspor Kertas dan Paperboard ke negara ini merupakan yang terbesar. Pada 2023, Indonesia tercatat melakukan ekspor US$ 0,84 juta. Lima negara lain yang menjadi sumber ekspor Kertas dan Paperboard adalah Amerika Serikat, Jerman, Perancis, Inggris dan Italia.