Perdagangan barang antara Indonesia dan Thailand telah bangkit pada tahun 2021 dari kemerosotan akibat pandemi Covid-19, seiring dengan pemulihan ekonomi di masing-masing negara.
Menurut pangkalan data perdagangan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UN Comtrade), nilai perdagangan barang antara Indonesia dan Thailand pada 2021 mencapai US$16,23 miliar, tumbuh 40,04% dari tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).
Thailand menyumbangkan 3,8% terhadap total nilai perdagangan barang Indonesia pada tahun 2021, menjadikannya sebagai salah satu mitra dagang utama.
Pada tahun 2021, Indonesia membukukan defisit perdagangan dengan Thailand sebesar US$2,05 miliar. Defisit ini melebar dari US$1,37 miliar pada tahun sebelumnya.
Nilai ekspor barang Indonesia ke Thailand pada 2021 tumbuh 38,74% (yoy) ke US$7,09 miliar. Berikut ini adalah lima komoditas ekspor utama ke negara tersebut:
- Minyak;
- Batu Bara;
- Tembaga;
- Kacang; dan
- Bagian kendaraan.
Di sisi lain, nilai impor barang dari Thailand pada 2021 tumbuh 41,06% (yoy) ke US$9,14 miliar. Berikut lima komoditas utama yang diimpor Indonesia dari Thailand:
- Gula;
- Mesin;
- Bagian dan aksesoris kendaraan;
- Kendaraan; dan
- Polimer etilen.
(Baca Juga: Sebelum Legalkan Ganja, Thailand Banyak Beli Tanaman Obat dari Indonesia)