Uni Eropa mengancam akan menjatuhkan sanksi kepada Rusia jika negara tersebut melancarkan penyerangan ke Ukraina. Ancaman sanksinya berupa pemutusan akses di sektor keuangan, ekspor barang, hingga sektor energi.
Namun, Uni Eropa sebenarnya memiliki ketergantungan cukup besar pada Rusia di sektor energi.
Mengutip data Eurostat, Rusia merupakan negara asal impor produk energi terbesar bagi Uni Eropa. Dalam lima tahun terakhir, 33% produk energi di Uni Eropa diimpor dari Rusia.
Pada 2017, nilai impor produk energi Uni Eropa dari Rusia mencapai 85 miliar euro. Nilai ini kemudian meningkat menjadi 101,1 miliar euro pada 2018, lalu sempat turun menjadi 88 miliar euro pada 2019.
Pada 2020, nilai impornya turun menjadi 52,8 miliar euro akibat menurunnya kebutuhan energi saat pandemi. Hingga semester I 2021, Uni Eropa sudah mengimpor produk energi senilai 44,2 miliar euro.
Berdasarkan jenisnya, minyak bumi jadi impor utama Uni Eropa dari Rusia dengan nilai 24,7 miliar euro. Selanjutnya, gas alam senilai 15 miliar euro dan batu bara senilai 2,1 miliar euro.
(Baca Juga: Meski Diancam Sanksi, Rusia Pemasok Terbesar Minyak Bumi Uni Eropa)