Uni Eropa mengancam akan memberikan sanksi kepada Rusia jika tetap menginvasi Ukraina. Rencana pemberian sanksi ini bahkan mencakup sektor energi. Padahal Rusia merupakan negara pemasok utama minyak bumi bagi Uni Eropa.
Dari seluruh impor minyak bumi Uni Eropa, sebesar 24,7% berasal dari Rusia. Persentase ini jauh lebih besar dari Norwegia sebesar 9,1% yang ada di posisi kedua.
Kazakhstan berada di peringkat ketiga dengan persentase sebesar 8,9% dan Amerika Serikat keempat dengan 8,4%. Libya berada di peringkat kelima dengan persentase 8,3%.
Mengutip data Eurostat, Uni Eropa telah melakukan impor minyak sebesar 253,1 juta ton dengan 64,2 juta ton didapat dari Rusia per semester I 2021. Nilai impor tersebut mencapai 101 miliar euro dengan 24,9 euro mengalir ke Rusia.
Pada 2020, minyak bumi menjadi sumber energi utama Uni Eropa berdasarkan BP Statistical Review of World Energy 2021. Konsumsi energi dari minyak bumi mencapai 20,03 eksajoule pada 2020.
(Baca: Ketidakpastian Konflik Rusia-Ukraina Tekan Harga Bitcoin di Awal Pekan)